Acara Kegiatan Hari jadi Jepara
Rangkaian kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka Peringatan Hari Jadi Jepara ke-459 Tahun 2008 dan pemahaman terhadap catatan serta bukti-bukti sejarah Jepara sebagai wilayah yang pernah memainkan peranan penting pada masa lalu, diharapkan dapat memberikan motivasi dan semangat bagi seluruh masyarakat untuk membangun Jepara menjadi lebih maju, adil, dan sejahtera dalam lindungan dan ridho Allah SWT.
Momentum Hari Jadi hendaknya juga dimanfaatkan sebagai wahana untuk evaluasi terhadap program-program pembangunan dan dinamika Jepara secara luas dalam kurun waktu satu tahun. Dengan demikian akan memperoleh banyak catatan, baik menyangkut keberhasilan di berbagai bidang, maupun kekurangan yang menjadi konsekuensi sebuah proses yang sedang berlangsung. Sebuah kebijakan, apalagi operasionalnya pastilah mengandung kelemahan. Oleh karena itu, semuanya harus meminimalisir kelemahan dan juga dampak negatif dari sebuah proses pembangunan. Semua komponen hendaknya memahami bahwa pembangunan harus dilaksanakan secara komprehensif. Artinya, bahwa semua harus berjalan proporsional sesuai potensi, kebutuhan dan kondisi riil yang ada.
Demikian harapan-harapan Bupati Jepara, Hendro Martojo, yang disampaikan dalam upacara peringatan hari Jadi Jepara ke-459 Tahun 2008 di alun-alun Jepara. Upacara yang diikuti oleh PNS, jajaran TNI/Polri, dan pelajar ini agak berbeda dengan tahun sebelumnya karena setelah upacara peserta disuguhi atraksi drumband Cendrawasih dari Akademi Kepolisian, Semarang. Grup drumband ini kemudian melakukan defile keliling kota Jepara dan mendapat sambutan yang meriah dari masyarakat yang berjejer di sepanjang jalan.
Dalam kesempatan ini juga diumumkan para pemenang lomba dalam rangka peringatan Hari Jadi Jepara dan pemberian penghargaan bagi atlet-atlet dan pelatih yang berprestasi di tingkat Asean dan Asia (Inkom).
Momentum Hari Jadi hendaknya juga dimanfaatkan sebagai wahana untuk evaluasi terhadap program-program pembangunan dan dinamika Jepara secara luas dalam kurun waktu satu tahun. Dengan demikian akan memperoleh banyak catatan, baik menyangkut keberhasilan di berbagai bidang, maupun kekurangan yang menjadi konsekuensi sebuah proses yang sedang berlangsung. Sebuah kebijakan, apalagi operasionalnya pastilah mengandung kelemahan. Oleh karena itu, semuanya harus meminimalisir kelemahan dan juga dampak negatif dari sebuah proses pembangunan. Semua komponen hendaknya memahami bahwa pembangunan harus dilaksanakan secara komprehensif. Artinya, bahwa semua harus berjalan proporsional sesuai potensi, kebutuhan dan kondisi riil yang ada.
Demikian harapan-harapan Bupati Jepara, Hendro Martojo, yang disampaikan dalam upacara peringatan hari Jadi Jepara ke-459 Tahun 2008 di alun-alun Jepara. Upacara yang diikuti oleh PNS, jajaran TNI/Polri, dan pelajar ini agak berbeda dengan tahun sebelumnya karena setelah upacara peserta disuguhi atraksi drumband Cendrawasih dari Akademi Kepolisian, Semarang. Grup drumband ini kemudian melakukan defile keliling kota Jepara dan mendapat sambutan yang meriah dari masyarakat yang berjejer di sepanjang jalan.
Dalam kesempatan ini juga diumumkan para pemenang lomba dalam rangka peringatan Hari Jadi Jepara dan pemberian penghargaan bagi atlet-atlet dan pelatih yang berprestasi di tingkat Asean dan Asia (Inkom).
Dokumentasi Hari Jadi Jepara ke 459 :
Dok : Indra / Tomy JTIC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar